Rabu, 14 April 2010

Sejarah Mesjid Agung Manonjaya


Apabila menyebut nama masjid tertua yang ada di Kab. Tasikmalaya, tentu tidak akan lepas dari masjid yang berada di pusat Kec. Manonjaya. Masjid yang dibangun sekira tahun 1837 itu, masih memancarkan keindahan dan kemegahannya. Namun, keindahan, keunikan dan kekhasan masjid yang pertama kali dibangun oleh R.T. Danuningrat itu, kini tampak mulai memudar.

MASJID Agung Manonjaya merupakan salah satu masjid tertua di Kab. Tasikmalaya yang didirikan tahun 1837.*TUSUF ADJI/"PR" Selain kurang terawat, beberapa bagian bangunannya mulai rusak. Bagian atas menara dan langit-langit pada bangunan tambahan masjid sudah banyak yang bolong. Menurut Didi seorang pengurus DKM di sana, bangunan utama masjid yang sudah lapuk pernah diperbaiki, sekira tahun 2003. Namun, bagian langit-langit luar pada bangunan tambahan, ketika itu tidak tersentuh renovasi.



Bangunan masjid yang didominasi warna putih dengan atap warna hijau, memiliki arsitektur khas. Selain ornamen bergaya campuran tradisional maupun luar, masjid ini juga disangga puluhan tiang berukuran besar.

Dari total luas lahan sekira 6.159 m2, terbagi menjadi beberapa bagian yaitu bangunan utama masjid dengan luas sekira 637,5 m2 dan bangunan tambahan 289,5 m2. Masjid tersebut berdiri kokoh dengan disangga sekira 62 tiang. Tiang yang menyangga bangunan utama terdapat sekira 30 buah dan penyangga bangunan tambahan sekira 32 buah.

Konon, banyak misteri yang terjadi melingkupi keberadaan cungkup tersebut. Dari penuturan sesepuh masjid dan warga di sekitar, konon dulu cungkup masjid (bagian penutup puncak masjid) "tak mempan" difoto. Setiap kali ada memotret dipastikan gambarnya tidak kelihatan. Selain itu, masyarakat setempat meyakini pula, bila cungkup tersebut bertuah. Malahan dikabarkan, dulu cungkup tersebut pernah dipindahkan ke Tasikmalaya tetapi keesokan harinya sudah kembali ke tempatnya semula.

Keberadaan masjid tersebut tidak lepas dari sejarah Tasikmalaya. Adanya Masjid Manonjaya ini, karena Manonjaya pernah menjadi ibu kota Tasikmalaya. Lebih dari seratus tahun silam, Kec. Manonjaya pernah menjadi ibu kota Kab. Tasikmalaya. Namun, ketika itu namanya masih disebut dengan Kab. Sukapura.

Masjid Agung Manonjaya dibangun sekira tahun 1834 pada saat Bupati Sukapura dijabat Wiradadaha VIII. Pembangunan masjid itu dilakukan bersamaan dengan pemindahan ibu kota kabupaten, dari Pasirpanjang (kini Sukaraja, -red.) ke Manonjaya (saat itu masih bernama Harjawinangun). (Yusuf Adji/”PR”)***witz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar